"Tuhan aku lapar, sangat lapar
tapi aku tidak minta makanan,
aku hanya minta berkatilah mereka yang kelaparan sepertiku..
Aku sakit sangat sakit tapi aku tidak minta kesembuhan
aku hanya minta sembuhkan orang yang sakit sepertiku
Aku hidup sebatang kara, tapi aku tidak minta penghiburan ,
aku hanya minta hiburkan mereka yang kesepian
Bajuku penuh tampalan, tapi aku tidak minta baju baru,
aku hanya minta berkati mereka yang kekurangan
Aku tidak ingin mukjizatMu
meskipun aku tahu Engkau sanggup melakukannya
aku hanya minta tunjukkan mukjizatMu
kepada mereka yang tidak mempercayaiMu
Jika aku meninggal, aku tidak ingin ada yang menangis
tapi aku ingin mereka tersenyum,
tersenyum kerna aku merupakan pujaannya
Malam ini aku tidak minta apa-apa untuk diriku
jadilah menurut kehendakmu dibumi seperti di syurga
kerna aku tahu, bersamaMu semua akan Engkau berikan"
Skrip yang duulu..
tapi siapa sangka sebenarnya ini babaklah sebenarnya yang paling menyentuh hati saya
saya selalu minta, minta, minta
tapi tidak pernah mau dengar Dia
Walaupun selama ni saya selalu berharap sama Dia,
saya cakap saya kasi serah hidup sama Dia ..
tetap ada masa yang Daging yang meminta
bukan Roh..
Kehendak, bukan Keperluan
sampai satu tahap lupa pasal semua yang penting sebab ada Keseronokan
Sampailah saya terbaca ini ayat masa dapat skrip..
ada suara, untuk penyerahan sepenuhnya
supaya tetap percaya, tetap kuat dan berani di dalamnya
untuk melayani, bukan dilayani..
sampai skarang pun sebenarnya masih lagi pandai tiba-tiba keluar air mata
bila dengar ni ayat. Dan itulah cerita saya.. :)
2 comments:
^^ sa rindu sdh time kta sama2 uat gathering...
kuasa Tuhan Yesus tu semua..:) God bless us all..
Post a Comment